Rangkaian dasar kunci
secara umum terdiri dari gagang kunci, terminal kunci, anak kunci (silinder),
rangka slot-terpasang pada rangka pintu.
Istilah-istilah
diatas, kami memberikan nama tersendiri dengan bahasa yang diharapkan mudah
diterima bagi pembaca. Sebagai orang yang lama berkecimpung di habitat kunci,
begitu banyak problematika istilah kunci dengan berbagai bahasa planetnya
sehingga membuat kita sulit untuk memahami. Istilah pelor, istilah silinder, ini kami
dapat dari komunitas ahli kunci yang kami anggap kompeten di wilayah jogja.
Paparan tentang masalah kunci :
Mekanisme Kunci
Teori dasar kunci intinya
meletakkan posisi pelor-pelor kunci pada garis penghalang-posisi sejajar. Ini
bisa terjadi apabila ukuran kunci sesuai dengan alur pelor kunci tersebut. Coba
perhatikan gambar 1, pelor dibawah kunci menghalangi garis penghalang sehingga
kunci tidak bisa memutar. Hal ini terjadi pada posisi tidak ada kunci atau
kunci tidak sesuai dengan desainan pelor. Bagaimana pun upaya anda dalam
memutar anak kunci tidak bakal berhasil.
Coba perhatikan gambar
2
Pada gambar 2, posisi
pelor atas dengan garis penghalang pada posisi sejajar, situasi ini menyebabkan
gagang kunci bisa anda putar ke kiri atau ke kanan, sehingga silinder kunci
menggerakkan komponen terminal kunci yang ada di dalam. Posisi ini dinamakan
kunci tersebut cocok dengan desain pelor-pelor kunci. Dengan bahasa yang
simple, kunci tersebut memang pasangannya.
Penulis : Ahli kunci
Jogja
Rajin ngeblog juga bos, sayang ga apdate lagi, buka jasa Ahli kunci kunci dimana bos?
BalasHapus